Jika engkau bertanya kepadaku tentang sebuah cinta.. kemarilah.. duduk denganku disini...
Cinta bukanlah suatu kesempurnaan, tapi dia hanya sebagai pelengkap kehidupan dengan hamparan realita antara racun dan obat menyelimutinya.. terkadang ia seperti anjing liar.. dan kita sebagai pemburunya.. inginnya dihormati, disegani.. bukan semata-mata menyatukan dua perbedaan ataupun mencari dua pebedaan yang nyata..
Dia tidak membutuhkan pencarian panjang.. ataupun petualangan bodoh sia-sia.. karena ia datang dari jiwa antara dua prinsip berbeda.. mampukan ia terus menyala ketika api dusta dan dentuman amarah tercipta..?? Jawabanku, Tidak...!!
Salah satu jiwa akan hilang.. cobalah untuk menelanjangi matamu untuk melihatnya.. maka kau akan melihat dengan jelas, di ruang gelap.. di rerimbunan hati paling dalam jiwa itu mengaduh memekik dan berteriak lantaran begitu dalam kecewanya.. karena tanggung jawab telah terludahi, prinsip telah terkoyak, kepatuhan telah terinjak-injak.. harga diri telah terbeli.. maka di ujung jalan lain.. konsekuensi harus segera dihadapi.
Sejatinya, cinta dari anak manusia pada umumnya semu, kelam dan tidak pasti.. seperti melihat dari kaca mata berkarat.. namun cinta sejati hanyalah milik Sang Maha Pencipta.
ZE Copyright 2014
11/04/2014
06 : 50 WITA
Cinta bukanlah suatu kesempurnaan, tapi dia hanya sebagai pelengkap kehidupan dengan hamparan realita antara racun dan obat menyelimutinya.. terkadang ia seperti anjing liar.. dan kita sebagai pemburunya.. inginnya dihormati, disegani.. bukan semata-mata menyatukan dua perbedaan ataupun mencari dua pebedaan yang nyata..
Dia tidak membutuhkan pencarian panjang.. ataupun petualangan bodoh sia-sia.. karena ia datang dari jiwa antara dua prinsip berbeda.. mampukan ia terus menyala ketika api dusta dan dentuman amarah tercipta..?? Jawabanku, Tidak...!!
Salah satu jiwa akan hilang.. cobalah untuk menelanjangi matamu untuk melihatnya.. maka kau akan melihat dengan jelas, di ruang gelap.. di rerimbunan hati paling dalam jiwa itu mengaduh memekik dan berteriak lantaran begitu dalam kecewanya.. karena tanggung jawab telah terludahi, prinsip telah terkoyak, kepatuhan telah terinjak-injak.. harga diri telah terbeli.. maka di ujung jalan lain.. konsekuensi harus segera dihadapi.
Sejatinya, cinta dari anak manusia pada umumnya semu, kelam dan tidak pasti.. seperti melihat dari kaca mata berkarat.. namun cinta sejati hanyalah milik Sang Maha Pencipta.
11/04/2014
06 : 50 WITA
0 komentar:
Post a Comment